Sabtu, 08 Februari 2014

[Kelas Belajar Bebas] #3 - Permainan Tradisional, Politik & Pengusaha Muda #KBB

Lapangan Puputan hari ini cukup ramai karena dihari yang sama saat penyelenggaraan Kelas Belajar Bebas (yang kemudian disingkat #KBB) kebetulan ada kegiatan "Denpasar Tempoe Doloe."

Berbicara tentang jaman dahulu, saat gadget belum semurah dan semudah sekarang, ada banyak hal positif yang kemudian semakin ditinggalkan (permainan tradisional) namun ada juga hal positif yang kemudian menjadi semakin kuat (membangun gerakan & kemudahan berwirausaha).

KBB kali ini mengambil 3 tema tersebut sebagai materi pembelajaran: Permainan Tradisional, Pemuda & Politik dan Membangun Jiwa Entrepreneurship Anak Muda.


---


KBB adalah program pengembangan kapasitas & pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi sebagai salah satu program regular IFL Bali. Inisiatif KBB terinspirasi dari program Akanksha - Classroom Mumbai, dengan semangat itu kami percaya setiap anak muda juga bisa berbagi sesuatu bagi lingkungannya, alasan tersebut membuat KBB berkeinginan menjadi wadah berbagi ilmu dari - oleh  anak muda, untuk kita semua. Apa Saja: untuk memberikan ruang berbagai bidang ilmu berbagi (2 arah). Baik yang bersumber dari pemahaman, ide ataupun pengalaman. Dimana Saja: untuk memaksimalkan & memanfaatkan ruang publik yang telah disediakan, dan tentunya GRATIS, karena kita ingin semuanya bisa terlibat menjadi relawan maupun peserta.

Permainan Tradisional
Dipimpin oleh @cindrarini anak-anak bermain dan bernyanyi bersama Cublak-Cublak Suweng, sebuah permainan tradisional Jawa Timur yang bermakna, carilah harta dengan hati nurani, bukan hawa nafsu. Berikut petikan lagunya: Cublak-cublak suweng, Suwenge ting gelenter, Mambu ketundung gudhel, Pak gempo lerak-lerek, Sopo ngguyu ndelekakhe, Sir-sir pong dele kopong 3x.



Dalam permainan asal Bali, Curak Curik (atau yang lebih dikenal dengan 'ular naga panjangnya') kita belajar siap bertanggungjawab (diwujudkan dalam bentuk menjawab pertanyaan) ketika terpilih. Permainan Tradisinal selalu punya tempat dihati anak-anak, karena melibatkan kebersamaan, pemikiran untuk mencari tahu & gerak aktif, 3 hal yang menjadi kebiasaan anak-anak.

Pemuda & Politik
Lazuardi Aditya Ramadhan atau akrab disapa Adit (@aditlazu), menyampaikan pandangannya tentang betapa pentingnya pemuda terlibat dalam proses politik. Mahasiswa FISIP angkatan 2009 yang aktif di BEM PM Udayana ini berpendapat "angkatan kita sekarang adalah penentu, mau menjadi apa Indonesia beberapa tahun kedepan. sebagai pemuda peran kritis kita sangatlah penting, kalau banyak pemilih yang kagum dengan janji politik memberantas kemiskinan, mari kita pertanyakan apa langkah konkrit kandidat untuk memberantas kemiskinan? mengapa ia menjadi lebih baik dari janji politik yang lalu?. Kita cenderung sulit bersatu karena belum punya 'musuh besar' bersama, terlalu asik dengan kenyamanan pribadi, padahal perlahan 'musuh' kita semakin kuat. Dengan memilih kita punya posisi tawar lebih besar ketika mengkritik kinerja pemerintahan, seandainya apa yang telah kita titipkan (suara, red) tidak dijalankan dengan baik. Terlibat proses politik caranya seperti apa? Minimal memastikan background legislatif yang kita pilih atau kita harapkan pemuda lain pilih, sehingga calon yang berkompeten dan layak menjadi perwakilan yang akhirnya mendapat peran penting tersebut."

Membangun Jiwa Entrepreneurship Anak Muda
Danghyang Reksa (@DanghyangReksa) adalah mahasiswa Managemen Fakultas Ekonomi & Bisnis 2011 Udayana & terlibat aktif di BEM PM UNUD 2014. Saat KBB Reksa berbagi pengalaman bisnis online yang dijalaninya sambil kuliah & berorganisasi. "bisnis bukan hanya tentang menjual, tapi interaksi. membangun komunikasi pra & pasca berjualan. terkadang bertatapan langsung dengan pembeli itu penting untuk membangun kepercayaan. memulai usaha minim modal bisa dilakukan tanpa harus punya produk pribadi, yang terpenting ada produk yang ditawarkan, bisa menjadi reseller atau memasarkan produk offline ke online, yang terpenting dari bisnis adalah berani memulai."

Nantikan Kelas Belajar Bebas berikutnya, mari Belajar Bersama APA SAJA, DIMANA SAJA! :)