Rabu, 28 Agustus 2013

[Parlemen Muda] #RoadshowBali @parlemen_muda Indonesia 2013








#RoadshowBali @parlemen_muda Bali yang terselenggara di Student Center Udayana Sudirman Lantai 4 atas kerjasama IFLBali (sebagai local partner) dengan Inisiatif gerakan Parlemen Muda Indonesia (yang diselenggarakan Indonesian Future Leaders), mengacu pada pilar Advokasi dan Promosi IFL untuk pendidikan politik anak muda Indonesia, khususnya Bali. Di tahun 2012 salah satu Pengurus IFL Bali, Divisi Pengembangan Sumber Daya, Rian Winardi (@rianwinardi) terpilih melalui serangkaian tahap seleksi nasional menjadi Angota Parlemen Muda (APM) untuk wilayah Bali, bersama 33 orang dari perwakilan provinsi di Indonesia mereka kemudian membuat rumusan kebijakan anak muda yang disampaikan pada stakeholder terkait (DPRD). Detail gerakan dan cara berpartisipasi silahkan cek http://parlemenmuda.org

Pra Publication:
Post Publication:
------
“Making a difference” kalimat yang digunakan Ernest Prakasa, seorang stand up comedian, sebagai pesan utama dari sesi Dialog Peka Roadshow Parlemen Muda di Bali Selasa (27/8) lalu. Diskusi yang berdurasi satu jam ini dimoderatori oleh Bli Adi Pratama, ketua Asosisasi Duta Wisata Indonesia.
Untuk membuat perubahan di ranah politik, Ernest memberi dua masukan utama. Pertama, anak muda bisa mulai dengan masuk dalam politik itu sendiri atau bercita-cita sekarang untuk masuk sebagai anggota legislatif (baik DPR maupun DPRD) atau menjadi bagian dari eksekutif seperti menjadi kepala daerah. Masuk politik dengan cara ini dapat membuat perubahan besar, terutama untuk memberi opsi yang lebih baik kepada para pemilih. Kedua, kita dapat membuat perubahan dengan menggunakan hak suara kita dalam pemilu, pilkada, maupun pemilihan legislatif secara bertanggung jawab dengan mencari tahu tentang mereka yang maju menjadi calon presiden-wakil presiden, calon gubernur-wakil gubernur, dan calon anggota legislatif.
“Membuat Indonesia menjadi lebih baik itu mudah”, sebuah pola pikir optimis yang perlu kita kembangkan di kalangan anak muda. Ernest juga mengatakan bahwa Indonesia tidak pernah kekurangan orang pintar, tetapi kita kekurangan orang baik. Diakhir presentasinya, Ernest mengatakan bahwa “jika kamu merasa diri sebagai orang baik, maka kamu memiliki tanggung jawab untuk terlibat (dalam politik)”.
Roadshow Bali, walaupun tidak banyak dihadiri oleh anak muda di Bali, tetapi antusiasme anak muda yang hadir hingga sesi terakhir, Simulasi Putuskan, cukup memukau. Topik yang menjadi fokus dalam pembuatan visi, misi, dan program kampanye mereka adalah “Peningkatakan Usaha Ekonomi Kreatif di Bali”. Dari topik ini, teman-teman dari kelompok tiga membuat program-program yang terkait langsung dengan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan badan legislatif dengan tetap sejalan dengan visi dan misi yang dipaparkan. Di kelompok-kelompok lain, salah satu program yang cukup banyak disebutkan adalah mengenai peningkatan program kredit untuk usaha kreatif di Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar